Ruang Kelas SDN 1 Cangkrep Lor Terbakar
MAGELANGEKSPRES.PURWOREJO – Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan memperhatikan jaringan listrik di sekitarnya. Hal itu untuk mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya kebakaran akibat korsleting. Pesan tersebut disampaikan oleh Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kantor Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo, Rubino, saat dikonfirmasi pada Senin (19/4). “Segera perbaiki jika ada jaringan listrik yang tampak tidak berfungsi normal, khususnya di gedung perkantoran,” katanya. Menurutnya, bulan Ramadan banyak kegiatan yang kerap mengakibatkan warga lelah dan mengantuk. Salah satunya yakni aktivitas menyiapkan hidangan berbuka dan sahur yang menggunakan fasilitas dapur. “Tidak kalah pentingnya waktu di dapur, baik waktu sore kegiatan masak dan waktu sahur ada memanasi nasi maupun sayur atau yang lain, jangan lupa kompor gas harus dicek dulu,” tegasnya. Disebutkan, insiden kebakaran terbaru terjadi pada Minggu (18/4) sore. Diduga akibat korsleting aliran listrik, 2 ruang kelas di SDN 1 Cangkrep Lor Purworejo terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. \"Waktu kejadian pukul 16.25 WIB, lokasi kejadian di SDN 1 Cangkrep lor kantor menerima berita pukul 16.39 WIB,\" sebutnya. Dijelaskan, kejadian bermula saat seorang penjaga sekolah bernama Tri melihat adanya asap sekitar yang berasal dari ruang kelas 3. Setelah curiga banyak asap yang mengepul, Tri kemudian mengecek dan ternyata api sudah membakar rak buku yang ada di dalam ruang kelas 3 SD tersebut. \"Dengan bantuan warga setempat api dapat dipadamkan sebelum menjalar ke atap bangunan. Diperkirakan penyebab terjadinya kebakaran karena adanya konsleting listrik yang berada di belakang rak buku,\" jelasnya. Guna mengamankan kejadian kebakaran tersebut pihaknya mengerahkan 2 unit armada pemadam ke lokasi kejadian. Dibantu dengan 11 personil damkar, pihaknya bersama warga bahu membahu memadamkan api yang sempat membesar dan ikut membakar ruang kelas 4 SDN 1 Cangkrep Lor. \"Anggota Damkar kemudian melakukan pendinginan dengan menghabiskan 2 tanki air dan setelah melakukan pengecekan untuk memastikan keadaan sudah aman kemudian team Damkar kembali ke Mako,\" ungkapnya. Kejadian kebakaran tersebut sempat menjadi tontonan warga setempat yang melintasi jalan depan SD. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: